TULUNGAGUNG - Seorang ibu di Tulungagung, Jawa Timur, nekat menghabisi
dua nyawa buah hatinya yang masih balita. Diduga, aksi nekat wanita 31
tahun itu lantaran depresi setelah pisah ranjang dengan suaminya.
Suyahmi, warga desa Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten
Tulungagung, tampak tidak menyesali perbuatannya saat digelandang
petugas ke Mapolres Tulungagung. Dia diamankan setelah menebas leher dua
buah hatinya, Arina (5) dan Ayen (3), hingga nyaris putus dengan
sebilah sabit.
Kepala Bantuan Operasi Reskrim Polres Tulungagung, Iptu Siswanto
memaparkan, pelaku memiliki latar belakang sebagai pasein gangguan jiwa,
yang baru 18 hari keluar dari RS Jiwa Porong.
"Pelaku sudah kita amankan, sedangkan dua anaknya masih berada di RSUD
dr Iskak Tulungagung. Pelaku punya latar belakang gangguan jiwa," ujar
Iptu Siswanto di kantornya, Senin (16/4/2012).
Sementara itu, ibu pelaku, Sumini, mengatakan dirinya tak menyangka
anaknya tega menghabisi nyawa dua cucu kandungnya. Apalagi, semenjak
kepulangannya dari rumah sakit jiwa, Suyahmi tidak menununjukkan
perilaku aneh.
"Saya ketika pulang mencari kayu langsung kaget melihat darah
dimana-mana. Dia (Suyahmi) duduk di ruang keluarga bareng dua cucu saya
yang sudah meninggal," ucapnya terbata.
Diakuinya, anaknya sempat mengalami gangguan jiwa lantaran pernikahannya
dengan Ali Masrudin (31), warga Kabupaten Nganjuk, berantakan. "Mereka
memang belum cerai, tapi udah tidak bersama lagi," terangnya.
Pelaku yang kini mendekam di tahanan Mapolres Tulungagung, belum bisa
dimintai keterangan. Polisi juga mengaku akan melakukan test kejiwaan
terhadap ibu dua anak itu. (ris)
(Solichan Arif (Koran Sindo)/Koran SI/ton)
Senin, 16 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar